BIRO ADPIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan sinergi kuat meningkatkan perlindungan sosial bagi para pekerja.
Kolaborasi strategis ini salah satunya dibuktikan lewat penyelenggaraan Paritrana Award 2025, sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah, desa, serta pelaku usaha yang memiliki komitmen tinggi terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan secara langsung oleh Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A Paliwang bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Ady hendrata di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis (11/9/2025) pagi.
Paritrana Award merupakan apresiasi dari Pemerintah Pusat yang diinisiasi oleh Kemenko PMK bersama BPJS Ketenagakerjaan. Gubernur Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk mengoptimalkan cakupan kepesertaan pekerja, baik dari sektor formal, informal, maupun jasa konstruksi.
Sebagai bukti komitmen, Pemprov Kaltara mampu meraih penghargaan tingkat provinsi pada tahun sebelumnya dengan memberikan bantuan iuran bagi 54.452 pekerja rentan. Komitmen ini berlanjut di tahun 2025 dengan rencana bantuan iuran untuk 22.121 pekerja rentan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Ady Hendrata, menambahkan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan sejalan dengan visi Presiden dalam meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia.
Selain menyerahkan penghargaan, juga dilakukan penyerahan santunan klaim Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun. Santunan bukan hanya berupa bantuan finansial, tetapi juga beasiswa pendidikan bagi anak-anak pekerja.
Periode 2024-2025, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan beasiswa kepada 666 anak-anak Kaltara untuk melanjutkan pendidikan mulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Perguruan Tinggi (PT), dengan nilai total Rp2,46 miliar.
Penerima penghargaan Paritrana Award 2025 mencerminkan komitmen dari berbagai pihak. Di kategori Pemerintah Daerah, Kabupaten Bulungan meraih Juara I, diikuti oleh Kabupaten Tana Tidung, dan Kota Tarakan. Sementara itu, Desa Tanjung Aru dari Nunukan menjadi Juara I di kategori Pemerintah Desa, disusul oleh Desa Kuala Lapang (Malinau), dan Desa Tanah Kuning (Bulungan).
Untuk kategori Badan Usaha/Perusahaan, penghargaan diberikan kepada Darma Inti Sawit Lestari, Nunukan Jaya Lestari, dan Global Jet Express Tarakan, sedangkan UMKM Poklahsar Yumna SL menerima penghargaan di kategorinya.
Selain penghargaan utama, beberapa daerah juga diapresiasi atas inovasi programnya. Kota Tarakan menerima penghargaan untuk “Inovasi Program Bapak Asuh Pekerja,” Kabupaten Tana Tidung untuk “Pertumbuhan Coverage Share Tertinggi,” dan Kabupaten Nunukan sebagai “Kabupaten pertama yang memberikan perlindungan 1 Desa 100 Pekerja Rentan.”
Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan menciptakan solusi konkret untuk memastikan para pekerja memiliki jaminan dan kesejahteraan yang lebih baik. BIRO ADPIM
